Homecoming in Bali: A Tale of Family and Forgiveness

Jul 9, 2024 · 18m 31s
Homecoming in Bali: A Tale of Family and Forgiveness
Chapters

01 · Main Story

1m 43s

02 · Vocabulary Words

14m 35s

Description

Fluent Fiction - Indonesian: Homecoming in Bali: A Tale of Family and Forgiveness Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/homecoming-in-bali-a-tale-of-family-and-forgiveness/ Story Transcript: Id: Matahari pagi mulai naik...

show more
Fluent Fiction - Indonesian: Homecoming in Bali: A Tale of Family and Forgiveness
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/homecoming-in-bali-a-tale-of-family-and-forgiveness

Story Transcript:

Id: Matahari pagi mulai naik di langit biru Bali.
En: The morning sun began to rise in the blue sky of Bali.

Id: Angin pantai mengayun lembut penjor yang berdiri di sekitar pura pinggir pantai.
En: The beach wind gently swayed the penjor standing around the temple by the shore.

Id: Galungan tiba dan aroma dupa memenuhi udara bersama suara ombak yang tenang.
En: Galungan had arrived, and the scent of incense filled the air along with the sound of calm waves.

Id: Di antara keramaian, Riani berdiri di tepi pura, merasa terharu dengan pemandangan ini.
En: Amid the hustle and bustle, Riani stood at the edge of the temple, moved by the scenery.

Id: Riani adalah seorang seniman sukses yang telah lama meninggalkan desa kelahirannya.
En: Riani was a successful artist who had long left her hometown.

Id: Hari ini, ia pulang untuk merayakan Galungan bersama keluarganya.
En: Today, she returned to celebrate Galungan with her family.

Id: Namun, perasaan rindu bercampur dengan kecemasan.
En: However, her longing was mixed with anxiety.

Id: Ia merindukan keluarganya, tapi tidak bisa melupakan kenangan pahit saat meninggalkan rumah dulu.
En: She missed her family but could not forget the bitter memories of leaving home.

Id: Bintang, adik Riani, adalah seorang nelayan.
En: Bintang, Riani's younger brother, was a fisherman.

Id: Ia berdiri agak jauh dari Riani, matanya penuh kebencian.
En: He stood a bit farther away from Riani, his eyes full of resentment.

Id: Bintang merasa ditinggalkan.
En: Bintang felt abandoned.

Id: Setiap kali ia memandang lautan, ia ingat saat-saat mereka kecil bermain di pantai bersama.
En: Every time he looked at the ocean, he remembered the times they played on the beach together as kids.

Id: Ketika keluarga berkumpul di pura untuk berdoa, Riani memutuskan untuk ikut serta.
En: When the family gathered at the temple to pray, Riani decided to join in.

Id: Ia ingin menunjukkan niat baiknya untuk kembali menjadi bagian dari keluarga.
En: She wanted to show her good intentions to become part of the family again.

Id: Tapi, Bintang hanya berdiri kaku, tidak ingin mendekat.
En: But, Bintang just stood stiffly, unwilling to approach.

Id: "Riani, apa yang kamu lakukan di sini?
En: "Riani, what are you doing here?"

Id: " tanya Bintang dengan suara dingin saat mereka selesai berdoa.
En: asked Bintang coldly after they finished praying.

Id: "Aku pulang, Bintang.
En: "I'm home, Bintang.

Id: Aku ingin merayakan Galungan bersama kalian," jawab Riani lembut.
En: I want to celebrate Galungan with you all," Riani replied softly.

Id: "Kamu meninggalkan kami.
En: "You left us.

Id: Kamu tidak pernah peduli!
En: You never cared!"

Id: " kata Bintang keras.
En: Bintang shouted.

Id: Beberapa orang menoleh, tapi Riani hanya menunduk.
En: A few people turned to look, but Riani just bowed her head.

Id: "Aku.
En: "I...

Id: aku minta maaf.
En: I'm sorry.

Id: Aku juga punya masalahku sendiri.
En: I had my own problems too.

Id: Aku tidak tahu bagaimana harus kembali," jawab Riani dengan suara penuh kesedihan.
En: I didn't know how to come back," Riani answered with a voice full of sadness.

Id: Bintang terkejut mendengar kata-kata itu.
En: Bintang was shocked to hear those words.

Id: Ia tidak pernah membayangkan bahwa Riani juga mengalami perasaan sulit.
En: He had never imagined that Riani also had tough feelings.

Id: Perlahan, hatinya mulai melunak.
En: Slowly, his heart began to soften.

Id: Mereka duduk di tepi pantai, mengingat kembali permainan masa kecil mereka.
En: They sat by the beach, reminiscing about their childhood games.

Id: Riani bercerita tentang kesulitannya hidup di kota besar, sementara Bintang berbagi perasaannya tentang tanggung jawab sebagai nelayan keluarga.
En: Riani told stories about her challenges in the big city, while Bintang shared his feelings about the responsibilities as the family's fisherman.

Id: "Maaf, Riani.
En: "Sorry, Riani.

Id: Aku pikir kamu melupakan kami," kata Bintang dengan suara rendah.
En: I thought you had forgotten us," Bintang said in a low voice.

Id: "Aku tidak pernah melupakan kalian, Bintang.
En: "I never forgot you all, Bintang.

Id: Aku hanya mencoba mencari jalan untuk kembali.
En: I was just trying to find a way to return.

Id: Kita adalah keluarga.
En: We are family.

Id: Aku butuh kalian seperti kalian butuh aku," jawab Riani sambil menggenggam tangan adiknya.
En: I need you just as much as you need me," Riani replied, holding her brother's hand.

Id: Angin pantai menerpa wajah mereka, membawa rasa damai.
En: The beach wind touched their faces, bringing a sense of peace.

Id: Bintang dan Riani saling tersenyum, merasakan kehangatan yang hilang bertahun-tahun.
En: Bintang and Riani smiled at each other, feeling the warmth that had been missing for years.

Id: "Selamat datang kembali, Kak Riani," kata Bintang akhirnya, hatinya dipenuhi kebahagiaan.
En: "Welcome back, Sister Riani," Bintang finally said, his heart filled with joy.

Id: Hari itu, di antara penjor dan dupa, di bawah langit cerah Bali, Riani dan Bintang menemukan kembali makna keluarga.
En: That day, among the penjor and incense, under the bright Balinese sky, Riani and Bintang rediscovered the meaning of family.

Id: Mereka sadar, betapapun jauh mereka berjalan, rumah dan keluarga selalu menjadi tempat mereka kembali.
En: They realized that no matter how far they wandered, home and family would always be the place to return to.


Vocabulary Words:
  • shore: pinggir pantai
  • hustle: keramaian
  • successful: sukses
  • longing: rindu
  • bitterness: kenangan pahit
  • resentment: kebencian
  • abandoned: ditinggalkan
  • intention: niat
  • stiffly: kaku
  • bowed: menunduk
  • tough: sulit
  • reminiscing: mengingat kembali
  • challenges: kesulitan
  • responsibilities: tanggung jawab
  • soften: melunak
  • peace: damai
  • wandered: berjalan
  • swayed: mengayun
  • filled: memenuhi
  • scent: aroma
  • calm: tenang
  • scene: pemandangan
  • returned: pulang
  • farther: agak jauh
  • coldly: dengan suara dingin
  • softly: lembut
  • shouted: kata keras
  • head: menunduk
  • imagine: membayangkan
  • childhood: masa kecil
show less
Information
Author FluentFiction.org
Organization Kameron Kilchrist
Website www.fluentfiction.org
Tags

Looks like you don't have any active episode

Browse Spreaker Catalogue to discover great new content

Current

Podcast Cover

Looks like you don't have any episodes in your queue

Browse Spreaker Catalogue to discover great new content

Next Up

Episode Cover Episode Cover

It's so quiet here...

Time to discover new episodes!

Discover
Your Library
Search